JumlahLantai : 9 Lantai + 1 Atap; Tinggi Bangunan : 40 m (4 meter tiap lantai) Berikut contoh perhitungan beban lift. Data. Lift direncanakan menggunakan merk Toshiba tipe New ELBRIGHT dengan Pada analisa nonlinear pushover dicirikan dengan timbulnya sendi plastis pada balok yang kemudian disalurkan pada kolom di lantai dasar. Sistem Bagaimana cara menggunakan lift baik yang tanpa kartu dan dengan kartu. Tidak hanya secara teknis, tetapi juga tata krama yang biasa dipergunakan saat naik lift. Naik lift di gedung bertingkat mungkin terasa asing untuk sebagian orang. Meskpiun begitu, lift ini termasuk aman dan mudah dipergunakan. Biasanya, dalam satu gedung ada beberapa lift. Dalam 1 grup letak beberapa lift biasanya juga berjajar atau berhadapan. Tetapi, bisa jadi ada 2 atau 3 grup lift yang letaknya terpencar antar grup. Semua tergantung keperluan. Yang sering terjadi, ada bangunan tinggi dengan jumlah lift sedikit. Karena itulah, naik lift jadi terasa lama untuk mengantre. Biasanya, ada saja orang yang ingin naik atau turun ke suatu lantai. Tetapi lift tidak ada. Akhirnya ia memencet semua tombol lift yang ada. Akhirnya, lift – lift tadi akan berhenti dilantai dia dipencet. Saat jam istirahat – di kantor – kantor gedung tinggi, kita biasa mengalami lift berhenti di banyak lantai meskipun tidak ada orangnya. Orang yang memencetnya sudah ikut lift yang sebelum lift kita. Karena fungsi lift yang vital, kita akan selalu menggunakannya. Yang jelas, tidak mungkin jika harus naik turun ke 5 lantai atau lebih sambil naik turun tangga. Apalagi jika gedung tujuan mencapai lebih dari 30 lantai. Sekarang, bila kamu sudah lulus kuliah, dan akan bekerja di kantor berlantai banyak, pastinya akan setiap hari menggunakan elevator atau lift. Untuk caranya, gampang sih. Cara menggunakan liftGunakan lift untuk orangHarus tahu posisi lantai saat mulaiMasuk lift, tutp pintu dan pencet nomor lantai tujuan kitaTombol darurat liftJenis lift lainnyaCara menggunakan lift dengan kartuCara naik elevator lift lainnyaEtika menggunakan liftMendahulukan pengguna lift yang keluarTidak berebutMendahulukan disabilitasJika ada di dekat pintu, tahan tombol pembuka lift sampai semua masukSaat keluar dan kita paling dekat pintu, tahan tombol pembuka pintu liftJangan membuang sampahJika ada perempuan, jangan memilih berada di dekat tombol naik turunJangan merokok dan makan minumJangan membawa barang besar di lift orangJangan memakai lift yang bukan untuk kita Yang pertama adalah cara menggunakan lift secara teknis. Kemudian beberapa jenis lift khusus dan terakhir, etika menggunakan lift supaya tidak dimarahi orang lain. Gunakan lift untuk orang Biasanya, ada lift untuk orang, untuk barang dan lift lainnya. Misal lift untuk pasien di rumah sakit. 2 jenis lift terakhir jangan dipergunakan. Lift untuk pasien digunakan supaya pasien nyaman dan secara etika tidak boleh kita pakai. Meskipun, tidak ada yang mengawasi. Lift barang juga disediakan untuk barang. Yang menggunakan biasanya mengangkut barang berbagai macam ke atas atau ke bawah. Misalnya, meja, peralatan kebersihan, peralatan listrik dan sebagainya. Jadi, penggunaan lift barang untuk keperluan pribadi bisa mengganggu maintenence gedung atau pekerjaan orang lain. Lift untuk barang, biasanya tidak diletakkan di area yang mudah dijangkau. Mungkin ada di pojokan yang jauh. Tetapi, terkadang ada juga didekat lift untuk umum. Biasanya, ada tulisan lift barang atau semacamnya. Harus tahu posisi lantai saat mulai Juga, harus tahu posisi lantai tujuan. Kita harus tahu posisi lantai saat mau naik lift. Untuk lift di lantai dasar gedung tinggi, terkadang dibuat terpisah. Maksudnya, ada lift pertama dari lantai dasar hingga lantai 1 sampai lantai 15. Kemudian, ada lift kedua dari lantai dasar ke lantai 12 sampai lantai 27. Lift terakhir ini tidak bisa berhenti di lantai 1 sd lantai 11. Kita harus menggunakan lift pertama. Kemudian, ada tombol lambang naik atau turun di dekat pintu lift. Jika mau naik, ya kita pencet tombol naik. Jika mau turun, kita pencet tombol yang menunjukkan arah turun. Misalnya saja, kita di lantai 5 mau naik ke lantai 10. Maka kita pencet tombol naik. Jika ada lift dari lantai bawah yang sedang naik, lift ini akan berhenti di lantai 5. Dan, pintunya akan terbuka. Saat itulah kita bisa naik. Sebaliknya, jika lift turun dari lantai 7, maka kemungkinan tidak berhenti di lantai 5. Lift akan turun ke tujuan akhirnya ke bawah sebelum naik lagi. Mana lift yang naik atau turun, akan terlihat dari tanda lampu diatas pintu lift bersangkutan. Kita tinggal menunggu di lift yang menuju ke kita saja. Masuk lift, tutp pintu dan pencet nomor lantai tujuan kita Setelah masuk lift, kita bisa langsung memencet nomor lantai tujuan kita. Dengan cara ini pintu akan tertutup secara otomatis sebelum kita naik. Secara teknis, seharusnya pintu lift dirancang seperti ini. Tetapi, untuk lebih amannya, kita pencet tombol untuk menutup pintu terlebih dahulu. Tombol ini bentuknya dua segitiga mengarah masuk. Atau kedua ujungnya ada ditengah. Tombol pembuka pintu, arah ujung segitiganya keluar kekiri dan kekanan. Atau, segitiga berlawanan. Tombol ini bisa dipergunakan untuk membuka pintu jika ada yang tertinggal. Tetapi, hanya bisa dilakukan saat lift belum bergerak. Kemudian, kita perlu memncet angka lantai yang kita tuju. Bisa berupa nomor bisa juga abjad atau kombinasinya. Misal angka 10 untuk lantai 10. Atau, bisa juga 10A atau 10C. Penomoran ini tidak baku, tergantung pemilik gedungnya. Biasanya, untuk gedung besar, ada penjelasan soal lantai di loby gedung. Terkadang ada maket gedungnya dan berbagai jenis keterangan lain. Bahkan, ada juga yang menampilkan kantor apa saja yang ada di lantai berapa. Tombol darurat lift Tombol darurat ini biasanya diberi tanda merah dan tulisan emergency. Apapun detail tulisannya, tetapi ada kata emergency atau darurat. Misalnya saja lift berhenti tiba – tiba, kita bisa gunakan. Tombol ini memberitahu bahwa ada orang didalam lift butuh pertolongan. Meskipun begitu, jangan berasumsi lift tidak aman. Lift aman sebenrnya jika dirawat secara rutin. Jika tombol dipencet, kita bisa bicara dengan petugas. Disana ada speaker dan mikrofon. Jadi bisa seperti menelepon. Jenis lift lainnya Cara menggunakan lift dengan kartu Ada lift yang memerlukan kartu untuk masuk ke area lift. Ada juga yang perlu mendaftar terlebih dahulu sebelum diberi nomor lift untuk dipergunakan. Biasanya, ada juga lift yang perlu kartu untuk menggunakannya. Ini adalah lift yang akan menuju lantai yang private. Atau tertutup dan hanya untuk orang tertentu saja. Cara menggunakan lift hotel, bisa saja sama atau berbeda tergantung kebijakan masing – masing. Kita bisa menjelajah semua lantai, atau hanya bisa mengakses lantai tertentu. Semua tergantung kebijakan masing – masing gedung. Misalnya saja, sebuah BUMN memiliki kantor di 2 gedung di Jakarta. Mereka yang berkantor di A perlu kartu untuk masuk gedung B dan menggunakan lift untuk naik. Kartu ini kita tap, atau tempelkan di tempat yang ditentukan. Biasanya di pintu yang menuju lift dan bukan ditempel ke liftnya sendiri. Untuk mendapat kartu ini, kita biasanya perlu menukar kartu dengan menitipkan KTP atau SIM ke Customer Service di depan. Biasanya ada di lobby di lantai dasar atau, lantai yang sejajar dengan jalan utama menuju ke gedung. Disini biasanya ada satpam. Satpam ini adalah satpam gedung secara keseluruhan. Tempat menempelnya biasanya terlihat. Biasanya, banyak orang yang menggunakan kartu ini termasuk mereka yang bekerja disana. Kita bisa mengikuti mereka yang menempelkan kartu disana. Atau, bisa juga bertanya lebih dahulu ke CS gedung. Mereka yang bekerja di suatu gedung, biasanya memiliki kartu khusus yang bisa dipakai disana. Kartu ini bisa membuka pintu di lantai yang mereka dijinkan untuk masuk. Cara menggunakan lift naik. Setelah naik ke lantai tujuan, kartu ini kita tap lagi untuk membuka pintu di dalam gedung. Pintu ini melindungi area milik perusahaan tadi. Disana, biasanya ada satpam. Satpam ini berasal dari perusahaan penyewa gedung. Jika kita tamu, kita harus lapor dahulu ke mereka. Setelah lapor, kita bisa tap kartu untuk masuk atau harus menunggu mereka membukakan pintu. Itu adalah kebijaksanaan masing – masing. Cara naik elevator lift lainnya Beberapa kali, penulis pernah naik lift yang model mendaftar terlebih dahulu. Jadi, kita mendaftar untuk naik lift di CS di lobby. Biasanya ada meja Customer Service di depan deretan lift di sekitar area loby gedung. Kita memberitahu CS ke lantai berapa kita akan naik. Setelah itu mereka akan memencetkan tombol lift untuk kita. Dan, memberikan nomor lift yang kita pergunakan. Kita harus masuk ke lift dengan nomor yang sudah ditentukan. Jangan ke lift lainnya. Karena, di lift tadilah nomor lantai kita dipencet oleh CS. Jika menggunakan lift lain, belum tentu menuju ke lantai yang kita tuju. Misal, kita naik lift nomor enam ke lantai 30. Jika maksa naik ke lift nomor 5, maka di lift tadi mungkin tidak ada orang yang ke lantai 30. Harus diingat, di lift seperti ini tombol lantai didalam tidak bisa ditekan sendiri. Jadi percuma masuk lift nomor 5 dan menekan – nekan angka 30. Tidak akan bergerak kesana jika bukan CS yang memencet dari meja mereka. Cara menggunakan lift mau turun, sebenarnya sama saja dengan uraian diatas. Hanya kita balik memencet tombol turun saja. Untuk lift yang mendaftar, saat turun kita akan dibantu satpam yang berjaga disana. Nah sekarang, cara menggunakan lift sudah cukup lengkap. Minimal seperti yang pernah penulis temui. Jika ada lift lain, ada catatan kecil dibawah. Tetapi biasanya jika bisa menggunakan satu lift, yang lain juga bisa. Sekarang, hal penting lagi Etika menggunakan lift Ada etika dalam menggunakan lift. Yang penting, karena tempat terbatas dan penggunanya banyak. Kita harus menggunakan etika yang umum dipergunakan jika tidak mau dimarahi banyak orang. Mendahulukan pengguna lift yang keluar Kita harus mengantre lift di satu sisi saja. Saat lift berhenti, kita berikan sisi kosong untuk pengguna yang akan keluar. Biarkan yang ingin keluar keluar semua terlebih dahulu. Baru kita masuk sesuai antrean. Tidak berebut Ini juga penting, meskipun yang memakai banyak jangan berebut. Tetap mengantri dan jika tidak kebagian tempat, kita tunggu lift lainnya. Biasanya, jika beban satu lift sudah maksimal, akan ada alarm dan pintu lift tidak mau menutup. Lift tidak akan bergerak. Jika kita yang terakhir masuk dan membuat alarm berbunyi, maka kita yang harus keluar. Mendahulukan disabilitas Di semua tempat, hal semacam ini berlaku universal. Jika kita baik, dahulukan juga orang tua atau ibu hamil. Saat ada yang masuk, beri jalan. Jika kita masuk duluan, menuju ke samping dan memberi jalan untuk yang lain. Jika ada di dekat pintu, tahan tombol pembuka lift sampai semua masuk Jika kebetulan kita ada di dekat pintu atau tombol naik dan turun, tugas kita untuk menahan tombol pembuka lift sampai semua masuk. Juga, bisa kita tanyakan lantai berapa saja mereka mau naik atau turun. Dan kita pencetkan tombolnya. Saat ada yang turun, kita tahan juga tombol pembuka lift sampai semua turun. Dan sampai yang akan naik juga naik semua. Jangan menahan pintu supaya tetap membuka dengan tangan. Ada lift dengan sensor di tengah pintu. Jika kita tahan akan membuka. Tetapi, saya pernah menemukan ada yang tidak punya sensor pintu, jadi tangan bisa terjepit. Saat keluar dan kita paling dekat pintu, tahan tombol pembuka pintu lift Jika kita akan keluar tapi posisi kita ada di paling dekat tombol, maka tahan tombol pembuka pintu sampai semua keluar. Baru kita keluar. Tetapi jika terlalu sumpek, bisa juga kita keluar duluan. Jangan membuang sampah Ini juga merupakan etika yang penting. Jangan sekali – kali membuang sampah di lift meskipun kita sendirian. Jika ada perempuan, jangan memilih berada di dekat tombol naik turun Katakan kita laki – laki dan naik lift. Tetapi ada perempuan disana. Biasanya, mereka lebih nyaman jika memilih tempat sendiri. Mungkin di dekat pintu atau bahkan dibelakang kita. Tetapi yang jelas, menjauh saja dari tempat tombol lift naik turun. Sering juga mereka memilih tempat ini. Beri jalan jika mereka mau turun. Jika perlu, keluar dulu supaya lapang. yang penting, tahan saja tombol naik atau turun di pintu luar. Lift akan tetap terbuka pintunya dan kita bisa mudah masuk lagi. Berlaku jika hanya berdua atau jumlah laki – laki terhitung lebih banyak. Jangan merokok dan makan minum Ini hal yang sangat jelas. Lift itu sempit. Makan atau minuman yang tumpah juga bisa membuat kotor. Jangan membawa barang besar di lift orang Jika kita membawa barang yang memakan tempat, kita gunakan lift barang. Kalau hanya sebatas tas koper atau ransel sih oke. Tetapi membawa meja atau kursi tidak disarankan lewat lift orang. Gunakanlah lift barang. Jangan memakai lift yang bukan untuk kita Misalnya, naik lift untuk pasien di rumah sakit atau lift khusus disabilitas jika ada . Hal ini bisa mengganggu tugas dokter dan perawat. Mungkin juga, bisa membahayakan pasien. Catatan lain tentang lift Lift terlalu sedikit Yang biasa terjadi, jika jumlah lift mencukupi, maka antrean akan rapi. Jika lift dirasa kurang, maka akan ada saja yang naik lift asal masuk. Dia bisa ikut naik meskipun tujuannya turun. Jadi, ketika lift sudah mentok keatas, dia akan ikut turun ke lantai yang diinginkan. Yang seperti ini sih, yah tergantung Anda. Karena praktek semacam ini mungkin umum di gedung yang jumlah liftnya dirasa kurang. Lift di bangunan yang belum 100% ruangannya dipakai Ini menyangkut keamanan. Ada teman pernah bercerita pernah menemukan bangunan hotel berlantai 24. Tetapi yang dipergunakan hanya sampai lantai 17. Ia iseng naik ke lantai 20. Liftnya bisa menuju kesana. Tetapi, ternyata saat keluar lift ia tidak bisa lagi masuk lift yang sama. Tombol pembukanya tidak bisa dipakai. Untungnya lift di grup lain tombolnya bisa dipakai. Jadi masih bisa turun dengan lift. Jika tidak, harus lewat tangga darurat. Itu kalau tidak dikunci pintunya karena lantai atas ini belum ada yang mempergunakan. Nah, jangan asal naik ke lantai yang kita tahu kosong sebelum di cek atau ditanyakan. Kalau terkunci bisa susah sendiri. Untuk bangunan di Jakarta, saya kurang tahu. Tapi teman ini menggunakan hotel itu di luar negeri. Kemudian, saya sendiri pernah menemukan, hotel dengan 22 lantai yang liftnya tidak dibagi ke beberapa lantai. Jadi, jalur lift nya panjang langsung naik dari basement ke lantai 22. Yang lift model ini, antreannya pasti lumayan lama. Jadi, ya kita tunggu saja dengan sabar. Untuk saat ini, inilah yang bisa kita berikan. Jika Anda memiliki hal lain, bisa ditulis di kolom komentar. Jika ada lainnya yang kami temukan, akan kami update. Salam sukses luar biasa ! Gambar215 Membuat rangkaian Lantai 3 24 Cara mentransfer file kerja ke PLC Jika rangkaian lift. Cara Kerja Lift Elevator Prinsip kerja bucket elevator atau lift ini sebenarnya mirip dengan pesawat sederhana atau sistem katrol. Jika kamu belum tahu cara menggunakan lift jangan takut atau malu. Cara kerja Sistem Lift Dalam Bangunan penjelasan
Cara Naik Lift – Bagi sebagian orang, momen ketika harus menggunakan lift adalah momen horor dan membingungkan. Ada perasaan takut salah, takut terlihat gaptek malu dilihat orang, takut terkunci dalam lift dan sebagainya. Hal ini wajar, apalagi jika anda baru pertama kali menggunakan lift di rumah sakit, hotel, mall, apartment, kampus atau tempat-tempat lainnya. Nah, naik lift atau elevator itu sebetulnya mudah jika anda sudah terbiasa. Tidak ada cara-cara khusus yang harus dilakukan untuk menaiki lift. Tinggal tekan satu dua tombol anda bisa langsung sampai di lantai tujuan anda. So, mulai sekarang yuk menggunakan lift ketika akan naik turun rumah sakit, mall, hotel dan lain sebagainya. Daripada naik tangga yang bisa membuat anda lemas dan kecapekan, lebih baik anda belajar cara naik lift mulai dari sekarang. Daftar Isi ArtikelCara Naik Lift yang Baik dan Benar1. Cara Membuka Lift2. Masuk Ke Dalam Lift3. Menutup Pintu Lift 4. Menekan Tombol Lantai Tujuan5. Keluar Dari LiftCara Naik Lift Menggunakan KartuARTIKEL LAINNYA Cara Naik Lift yang Baik dan Benar Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan ketika anda ingin menaiki sebuah lift. Kami sertakan juga beberapa gambar agar memudahkan anda untuk memahami apa yang kami tuliskan. 1. Cara Membuka Lift via Membuka lift dilakukan dengan menekan tombol yang ada di bagian kanan-kiri pintu lift. Tombol tersebut biasanya bergambar segitiga keatas dan segitiga kebawah. Ada juga yang bergambar panah ke atas dan panah ke bawah. Jika misalnya anda ingin naik dari lantai satu ke lantai diatasnya 1,2,3,5,6 dst, pencetlah tombol segitiga yang mengarah ke atas. Namun, jika misalnya anda ingin turun dari lantai 3 ke lantai 1, maka pencetlah tombol segitiga ke bawah. Ketika sudah dipencet biasanya akan ada lampu menyala disekitar tombol tersebut. 2. Masuk Ke Dalam Lift Setelah anda memencet tombol segitiga tadi, tunggulah beberapa saat sampai lift tiba di lantai tempat anda berada dan terbuka secara otomatis. Untuk melihat posisi lift sedang berada di lantai berapa, lihatlah lampu indikator berwarna merah yang biasanya ada diatas/sebelah pintu lift. Nantinya, pintu lift akan terbuka secara otomatis dan anda bisa masuk langsung kedalam lift tersebut. Sebetulnya pintu lift akan tertutup secara otomatis setelah anda masuk ke dalam lift. Namun, adakalanya pintu lift akan terbuka beberapa saat. Jika anda ingin menutup lift secara cepat & manual, tekanlah tombol bertanda dua segitiga yang saling berhadapan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas. Tombol tersebut berguna untuk menutup pintu lift secara manual. Sedangkan fungsi tombol lift segitiga yang berjauhan digunakan untuk menahan pintu lift agar tetap terbuka. 4. Menekan Tombol Lantai Tujuan Setelah pintu tertutup anda bisa langsung menekan tombol angka lantai yang ingin dituju sampai lampu disekitar tombol tersebut menyala. Jika sudah menyala anda tinggal menunggu lift terbuka di lantai tujuan. Namun, jika ketika masuk ke lift ternyata di lift sudah ada orang dan posisi tombol lantai tujuan anda sudah menyala. Anda tidak perlu lagi menekan tombol tersebut karena sudah ditekan oleh pengguna lift sebelumnya. 5. Keluar Dari Lift Jika anda sudah ada di lantai tujuan dan pintu lift sudah terbuka, anda bisa langsung keluar dari dalam lift. Namun, sebelum itu pastikan bahwa anda keluar di lantai yang dituju. Perhatikan indikator posisi lift sebelum anda keluar dari lift. Jangan sampai anda salah lantai yang nantinya malah membuat anda harus bolak-balik masuk kedalam lift. Cara Naik Lift Menggunakan Kartu Di apartment ataupun hotel berbintang, terkadang untuk naik lift diharuskan menggunakan kartu. Ini dilakukan agar tidak sembarang orang bisa keluar masuk pada area-area yang ditempati tamu. Di hotel, kartu untuk menggunakan lift sendiri adalah kartu yang sama seperti kartu yang akan digunakan untuk membuka pintu kamar. Adapun, untuk cara naik lift menggunakan kartu sebetulnya sama seperti tutorial menggunakan lift di bahasan sebelumnya. Hanya saja, sebelum memencet tombol lantai yang akan dituju. Anda diharuskan menempelkan kartu pada mesin yang tersedia di dekat tombol atau dengan cara memasukannya kedalam lubang slot yang ada disekitar tombol lift. Adapun, jika misalnya anda bukanlah tamu hotel dan datang ke hotel untuk keperluan menghadiri rapat, pernikahan, seminar ataupun workshop. Snda tidak perlu meminta kartu lift ke resepsionis hotel. Anda tinggal langsung masuk kedalam lift dan menuju lantai tempat acara berlangsung. Ini dikarenakan, lantai-lantai yang digunakan untuk ballroom ataupun acara-acara tertentu, biasanya bisa diakses secara langsung tanpa harus menggunakan kartu. Yang memerlukan izin untuk penggunaan kartu hanyalah lantai yang biasanya ditempati para tamu-tamu hotel saja. — Nah, itulah tadi artikel singkat tentang cara naik lift atau menggunakan lift di rumah sakit hotel mall dan juga apartment. Jika ingin mengetahui lebih jelas tentang cara menggunakan mesin lift anda bisa menonton tutorial-tutorialnya di situs youtube.
Pemeliharaanlift diperlukan karena selain menjaga kebersihan, juga untuk menjaga fungsional nya lift tersebut. Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu pemeliharaan. Bagian lift yang perlu dipelihara, yaitu: 1) Kamar mesin, ruang runcur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah, debu, dan cecaran minyak. Ditulis oleh Aditya PutraSebagai manusia biasa, tentu masih banyak hal di dunia ini yang belum kita ketahui, mulai dari hal yang mungkin terkesan sepele, sampai hal besar. Atau, hal yang seharusnya sudah diketahui secara umum tetapi ternyata kita belum tahu, bahkan hal yang memang banyak orang belum mengetahuinya. Belum mengetahui sesuatu itu wajar dan kita nggak perlu berkecil hati karena itu. Bahkan, meskipun orang-orang menganggap aneh karena kita belum mengetahui sesuatu yang sebenarnya sepele. Setiap orang punya kehidupan dan dunia yang berbeda, bisa jadi sesuatu yang menurut mereka sudah terlalu biasa masih menjadi sesuatu yang baru buat kita. Salah satu contoh kecilnya adalah sebuah alat bernama lift. Teknologi yang diciptakan supaya para manusia bisa menghemat waktu dan tenaga, nggak perlu lagi bersusah payah dan berlama-lama mencapai lantai tertentu dengan menggunakan tangga. Untuk orang yang tinggal di kota besar mungkin sudah biasa menggunakan lift. Namun, masih banyak orang yang belum tahu cara menggunakan lift. Tenang, itu sesuatu yang wajar dan bukan sebuah kesalahan. Terutama kalau daerah tempat tinggalnya tidak ada bangunan yang punya lift. Mungkin kamu salah satunya? Jangan berkecil hati apalagi merasa malu karena itu. Sangat wajar kalau kamu masih sangat asing terhadap alat itu. Wajar pula kalau kamu nggak tahu bagaimana cara menggunakannya. Mungkin kamu takut atau malu ketika akhirnya mendapat kesempatan untuk mencoba menggunakan lift. Sekarang, nggak perlu takut apalagi malu lagi, ya. Menggunakan lift nggak sesusah itu, kok. Kalau perasaan itu ada, itu cuma karena lift masih menjadi sesuatu yang asing buat kamu. Kamu tinggal menyimak artikel Bacaterus ini, mudah-mudahan ini dapat membantu kamu ketika akhirnya kamu berkesempatan mencoba teknologi bernama lift. 1. Memastikan Jenis Lift Secara umum, lift memiliki dua jenis. Ini yang paling sering ditemui di sarana publik, yaitu lift pengangkut orang dan lift pengangkut barang. Lift pengangkut barang biasanya letaknya tersenyembunyi, maksudnya cuma bisa diakses orang tertentu, seperti pegawai gedung tersebut. Namun, kalau kamu bingung membedakan lift khusus untuk orang dan barang maka kamu bisa menanyakannya kepada pegawai di sana. Meski jenisnya berbeda, cara penggunaannya hampir sama, kok. Siapa tahu kamu bekerja di suatu gedung dan suatu hari atasan meminta kamu mengangkut sesuatu dengan menggunakan lift barang, jadi kamu tidak kebingungan lagi. 2. Ketahui Posisimu * sumber Ini penting supaya kamu nggak salah memencet tombol. Ketahui posisi kamu berada, ada di lantai berapa kamu sekarang? Dengan begitu kamu bisa memutuskan harus turun atau naik, karena untuk membuka lift akan ada dua tombol berbeda. Keduanya bergantung pada posisi kamu saat itu dan ke mana tujuanmu menggunakan lift. Mau naik atau turun? Kalau kamu mau naik ke lantai atas, kamu bisa memencet tombol yang mengarah ke atas. Kalau kamu bingung cara turun lift ke lantai dasar atau turun ke lantai di bawahmu, kamu bisa memencet tombol yang mengarah ke bawah. Biasanya cuma ada dua tombol yang letaknya bertumpuk. Bentuknya kotak dengan simbol segitiga yang mengarah ke atas dan ke bawah. Pencet salah satu, lalu tunggu pintu voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Kecuali kalau kamu sedang berada di lantai paling bawah, atau berada di lantai paling atas, biasanya hanya akan ditemui satu tombol saja. Pencet tombol itu untuk membuka pintu lift. Di bagian atas pintu lift, kamu akan menemukan layar yang menayangkan angka. Itu adalah lantai tempat lift sedang berada. Angka itu akan turun atau naik menuju ke lantaimu setelah kamu memencet tombol pembuka. 3. Masuk, Tutup, dan Tentukan Lantai Tujuanmu * sumber Setelah pintu terbuka, kamu bisa masuk ke lift. Di sebelah kanan, kamu menemukan banyak tombol. Pertama-tama, kamu harus memencet tombol untuk menutup pintu lift. Ada satu tombol yang memiliki simbol dua buah segitiga yang sudutnya berhadapan. Nah, kamu perlu memencet tombol itu untuk menutup pintu lift. Di dekatnya, kamu juga akan menemukan tombol yang memiliki simbol dua buah segitiga yang berlawan. Tombol tersebut berfungsi untuk membuka kembali pintu lift yang sudah ingin kamu tutup. Barangkali tas milikmu ketinggalan, atau ada orang lain yang ingin ikut masuk. Namun, kamu cuma bisa memencet tombol itu ketika lift belum bergerak. LiftTiga Lantai Berbasis. Mikrokontroller Atmel 89S52 Oleh : Agil Yurendi Dina Selviana Efran Latar Belakang Pada gedung - gedung yang memiliki lebih dari satu lantai diperlukan tangga yang dapat menghubungkan satu lantai kelantai lainnya. Namun dengan menggunakan tangga masih kurang efisien. Karena itu dibutuhkan sebuah lift yang dapat menghubungkan seluruh lantai yang terdapat dalam gedung
Cara Renovasi Kondominium Menjadi 2 Lantai Tanpa Membongkar Keramik 1 — Ada beberapa alasan kenapa seseorang kepingin mengerjakan dan berburu mandu penyempuraan flat lama terbit lantai 1 satu menjadi ubin 2 dua. Salah suatu alasannya adalah keterbatasan persil. Pertanyaannya yakni apakah kolom plong kondominium dengan luas lahan yang boncel dan sempit bisa ditambah? Apakah ada cara renovasi kondominium biaya murah? Baca pula 13 Rahasia Bisa Beli Rumah dengan Gaji 2 Juta, 3 Juta & 4 juta + Simulasinya Jawabannya adalah boleh! Namun, karuan saja tak mudah, tapi pun enggak sulit, asalkan kita mempertimbangkan sejumlah peristiwa, seperti RAB atau perkiraan biaya renovasi, baik sonder membongkar bangunan awal atau lama, maupun dengan membongkarnya. Ini bisa dijadikan sebagai perimbangan, dan kemudian bisa dipilih cara ataupun jalan dengan biaya murah dan mudah. Baca juga Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah dengan Mudah Bermula Nol sampai Makara Buat rumah type 36, type 45, type 48, type 30/60, atau dengan luas yang bisa dikatakan nisbi boncel minimalis, tapi ingin menambah kolom, maka salah suatu jalannya yakni dengan membuat rumah bertingkat. Bisa dibuat menjadi dua atau beberapa lantai. Dengan kata bukan, rumah tersebut tumbuhnya ke atas, lain ke samping, menghafaz keterbatasan lahan. Ada bilang rubrik yang boleh dibuat pada lantai 2. Misalnya, jika rumah type 45 dengan luas rumah 5×8, maka setidaknya ada 2 sampai 3 rubrik terdepan yang bisa dibuat sreg lantai 2. Dapat dengan menambahkan ulas tidur terdepan, urat kayu tidur anak, gudang, dan sebagainya. Baca juga 6 Tips & Mandu Mudah Membuat Teras Rumah Minimalis Gemi Biaya Lalu, apa keuntungan takhlik rumah menjadi tingkat 2 tanpa membongkar lantai 1? Ya, kesangkilan biaya. Mana tahu sih yang bukan mau membangun dan merenovasi rumah dengan biaya murah? Sudahlah, berikut ini saya akan mengasihkan contoh kasus bagaimana merenovasi rumah menjadi tegel 2 tanpa membongkar lantai 1. Sebagai contoh kasus Pak Amir kepingin melakukan penyempuraan rumah. Namun, karena format dan luas rumahnya yang relatif kecil, maka ia ingin merenovasi dengan membuat rumah tersebut menjadi 2 lantai. Selongsong Amir enggak memiliki cukup dana minim dan sangat ingin berhemat. Maka dari itu karena itu, sira ingin keramik 1 pada rumahnya tidak dibongkar, dengan asumsi bahwa tegel 2 langsung ditumpuk di atasnya. Baca juga 16 Tips & Mandu Mengatak Kondominium Kecil Sepatutnya Terpandang Luas dan Luhur Selongsong Amir berencana, di lantai 2 tersebut akan dibuat ulas tidur terdepan beserta WC di dalamnya, kemudian kembali dibuat kamar tidur anak asuh, urat kayu anak bini, dan ruang untuk cuci dan jemur pakaian. Jawab Setiap kondominium pasti memiliki kebutuhan nan farik-beda. Suka-suka yang tegel 2 bisa ditumpuk langsung di atas keramik 1, ada juga yang tidak bisa. Namun, sesuai dengan kasus di atas nan mana Pak Amir tidak mempunyai tanah yang luas dan keterbatasan dana, maka solusi yang tepat memang menimbun lantai 2 di atas tegel 1. Lalu, bagaimana cara mudah renovasi rumah menjadi 2 lantai tanpa membongkar ubin 1? Cari Area yang Paling kecil Lapang dan Kokoh untuk Ruang Tidur Utama Inilah pendirian mudah penyempuraan apartemen menjadi 2 keramik minus membongkar keramik 1 yang pertama. Ya, ulas tidur terdepan memang sebaiknya berada di distrik yang minimum luas dengan struktur nan kokoh. Keseleo satunya bisa diletakkan di atas urat kayu bagasi kendaraan mobil atau pemrakarsa. Kenapa? Karena ira tersebut memiliki struktur nan kokoh dan ideal untuk dibangun ruang tidur utama di atasnya. Kamar Tidur Anak bisa Bersebelahan dengan Kamar Tidur Utama Di arah ruang tidur utama tersebut, dapat diselipkan ira tidur anak dengan posisi yang bersebelahan. Lalu, bagaimana dengan pembuatan pintunya? Dapat dibuat gerbang sambung melampaui tembok yang ubah berbatasan. Menciptakan Atap Transparan Bisa jadi Anda bertanya-pertanyaan, untuk apa menciptakan tarup membayang? Tujuannya adalah untuk cuci jemur pakaian. Ketika atap membayang itu dibuka, itu tidak akan terlihat dari asing sehingga kesatuan hati untuk menjaga privasi. Untuk urat kayu pakus, dapat diletakkan di arah kiri rumah dan pintu masuk terdahulu bisa dibuat dari arah bahara. Dengan begitu, penampilan rumah menjadi lebih indah, bagus, dan tertata beres. Suka-suka Ruangan yang Harus Dialihkan Pembaharuan rumah menjadi 2 ubin tanpa membongkar lantai suatu memang terlihat agak pelik. Namun, itu ki ajek dapat terealisasi, asalkan cak semau kolom yang perlu dialihkan, bukan berharga dikorbankan. Tujuannya tidak bukan bagi kecepatan proses renovasi sehingga nantinya dapat menciptakan kondominium dua lantai nan ideal. Padalah, ruangan pertama yang dikorbankan adalah ira tidur yang terdapat di bagian pinggul rumah. Ruangan tersebut direnovasi dan dialihkan menjadi ruang keluarga. Lantai 1 sebaiknya dibuat lapang dengan kaidah membuang sekat-sekat dan ruangan yang berkarakter komplementer. Hal ini berujud untuk menerimakan sekuritas luas dan lapang sreg apartemen. Perhatikan Peristiwa-Situasi Lain Ada hal-hal tak yang mesti diperhatikan. Mula-mula, jalur arus air. Jalur air kamar mandi utama bisa ikut dengan kamar mandi yang terserah di bawah. Kemudian, agar rumah tertumbuk pandangan lebih sehat, kelihatannya bisa dibuat balkon. Jangan lupa serah void karena itu bisa menjaga aliran sirkulasi master sehingga bisa tetap segar. Baca juga 15 Cara Cerdas Mengelola Gaji Bulanan yang Kecil dan Pas-Pasan Deduksi Untuk melakukan pembaharuan rumah menjadi 2 lantai tanpa membongkar lantai 1, dibutuhkan perencanaan yang masak. Berangkat dari Rencana Anggaran Biaya RAB sehingga Anda bisa melakukan perincian dan runding biaya yang dibutuhkan. Cak bagi tips ini ibarat cara peremajaan apartemen biaya murah. Kemudian, saya juga menganjurkan semoga Dia mengamalkan soal jawab secara intensif kepada konsultan bangunan apartemen arsitek buat mendapatkan hasil yang kian maksimal. Itulah seutuhnya pendirian renovasi rumah lama. Kenapa demikian? Ya, embaran pada artikel ini saya kira hanya bisa memberi bayangan secara awam sedangkan konsultan dapat memberi penjelasan lebih detail. Namun, saya berharap informasi yang adv minim ini, cara renovasi flat menjadi 2 lantai tanpa membongkar lantai 1 ini bisa bermanfaat bagi Beliau semua. Aamiin.
Pendaratansetelah melompati peti lompat dilakukan dengan (A) kaki, karena mendarat dilakukan seperti orang yang duduk di kursi. Dengan sentuhan pertama pada lantai menggunakan ujung telapak kaki, maka berarti mendarat menggunakan kedua kaki. Dengan menggunakan kaki, maka kita dapat menumpu dengan baik badan yang terbawa ke depan.
Bagaimana cara naik lift? Lift atau disebut juga sebagai elevator ialah sebuah alat angkut transportasi vertikal untuk mengangkut barang atau orang. Biasanya, lift digunakan sebagai alternatif pengganti eskalator atau tangga untuk naik ke lantai atas. Keberadaan lift sering kita jumpai di gedung-gedung tinggi perkantoran, apartemen, hingga di mall-mall atau pusat perbelanjaan. Dengan adanya lift tentu saja sangat membantu siapapun yang ingin menaiki lantai atas tanpa perlu repot-repot menaiki tangga. Kamu tak perlu menguras tenaga untuk menaiki lantai atas sebuah gedung. Karena lift membuatnya lebih praktis dan mudah untuk sampai ke tempat tujuanmu. Untuk sebagian orang, mungkin kehadiran lift sendiri merupakan hal baru. Maka dari itu, Kamu memerlukan panduan khusus untuk naik lift agar tak terjadi kesalahan saat menaikinya. Misalnya terjebak di dalam lift, kesalahan dalam menekan nomor lantai bahkan dapat mengakibatkan resiko kecelakaan fatal karena kurang informasi mengenai cara naik lift dengan benar. Apalagi jika Kamu harus repot-repot menaiki tangga hanya karena Kamu tidak mengetahui bagaimana cara mengoperasikan alat angkut transportasi ini. Mengenal LiftCara Naik LiftPanduan Cara Menaiki Lift dengan Mudah1. Berdiri di Depan Lift/Elevator2. Tekan Tombol Segitiga3. Masuk ke Dalam Lift Segera4. Tekan Tombol Nomor Lantai Tujuan5. Menutup Lift Saat Ada Orang Keluar dari Lift6. Keluar Lift dan Pastikan Pintu Lift Tidak Menutup OtomatisEtika Memakai Lift1. Masuk Bergantian2. Dahulukan Orang yang Akan Keluar Lebih Dulu3. Dilarang Merokok4. Dilarang Berisik5. Overload Mengenal Lift Sekilas mengenai lift yaitu alat untuk mengangkut orang atau benda dari lantai bawah ke lantai atas atau sebaliknya dengan berjalan secara vertikal. Kapasitas beban lift sangat terbatas, sehingga kamu harus melihat perkiraan beban orang atau barang yang akan masuk ke dalam lift. Biasanya ada tulisan kapasitas maksimal pada lift sebagai panduan. Selain itu, ada banyak tombol yang harus bisa kamu operasikan yaitu tombol untuk membuka pintu lift dan tombol untuk menutup pintu lift. Selain itu juga ada tombol angka yang menunjukkan lantai di setiap ruangan pada gedung tersebut. Panduan Naik Lift Mudah Panduan Cara Menaiki Lift dengan Mudah Bagi Kamu yang belum mengetahui bagaimana cara naik lift, berikut beberapa panduan dasar yang harus Kamu ikuti saat menaiki alat ini di gedung perkantoran atau mall-mall, di bawah ini 1. Berdiri di Depan Lift/Elevator Silahkan berdiri di depan elevator dan langsung tekan tombol bergambar segitiga yang ujungnya langsung mengarah ke bagian atas atau ke bawah jika Kamu ada di lantai atas. Sementara, jika kamu ingin ke lantai atas maka harus menekan tombol segitiga yang mengarah ke atas. 2. Tekan Tombol Segitiga Setelah menekan tombol bergambar segitiga, tunggu terlebih dahulu lift tersebut berhenti tepat didepanmu. Misalnya saja, Kamu ada di lantai dasar sementar lift masih ada di lantai teratas, jadi Kamu perlu menunggunya sampai lift tiba ke lantai dasar. 3. Masuk ke Dalam Lift Segera Langkah cara naik lift selanjutnya, setelah lift berhenti tepat di lantai dasar atau di depanmu, biasaanya lift langsung terbuka secara otomatis. Akan tetapi, pastikan Kamu harus segera masuk ke dalam lift agar pintung tak tertutup kembali. Silahkan pegang pintu lift sebagai antisipasi supaya pintu lift tak tertutup otomatis jika orang-orang didepannya belum masuk ke lift tersebut. 4. Tekan Tombol Nomor Lantai Tujuan Setelah masuk ke dalam lift, berikutnya tinggal tekan nomor di tombol yang tersedia di dalam lift. Nomor tersebut biasanya menunjukkan nomor lantai. Apabila gedung keberadaanmu mempunyai 10 lantai, pada lift biasanya akan terdapat tombol angka mulai dari nomor 1 sampai 10. Hal ini juga berlaku bagi gedung yang mempunyai lebih dari 10 lantai atau kurang, Kamu tinggal tekan nomor lantai yang akan dituju. 5. Menutup Lift Saat Ada Orang Keluar dari Lift Jika kamu kebetulan sedang bersama orang lain yang akan pergi ke lantai berbeda, misalnya ke lantai 20 sementara Kamu akan naik ke lantai 50. Dengan begitu, lift secara otomatis akan berhenti dulu di lantai 20. Kemudian setibanyak di lantai 20, secara otomatis lift pun akan langsung terbuka. Setelah selesai, Kamu bisa menutup lift kembali dengan cara manual menekan tombol yang terdapat pada lift. Jika ingin menutupnya, tekan tombol dua pasang segitiga yang berhadapan satu sama lain. 6. Keluar Lift dan Pastikan Pintu Lift Tidak Menutup Otomatis Cara naik lift selanjutnya, jika Kamu sudah berada di lantai yang Kamu tuju, lift pun akan langsung terbuka sendirinya. Tapi jangan lupa, pegang pintu lift supaya tidak menutup otomatis sebab bisa berbahaya apabila hal ini terjadi. Itulah beberapa panduan cara naik lift yang dapat Kamu lakukan agar Kamu merasa lebih nyaman menaiki lift. Selain itu, Kamu juga tidak perlu panik lagi jika menaiki lift bersamaan dengan orang lain atau sendirian. Etika Memakai Lift Selain mengetahui cara naik lift di atas, Kamu juga harus mengetahui etika memakai lift dengan benar. Dengan begitu, Kamu merasa lebih nyaman begitupun orang yang bersamaan naik lift denganmu. Berikut penjelasannya 1. Masuk Bergantian Budayakan antri ketika akan masuk ke dalam lift. Jangan sampai saling berebut untuk masuk ke dalam lift karena akan sangat berbahaya jika terjadi hal – hal yang merugikan seperti terjepit pintu lift. Caranya adalah pegang pintu lift untuk menghindari pintu lift tertutup secara otomatis lalu persilahkan orang lain untuk masuk secara bergantian. 2. Dahulukan Orang yang Akan Keluar Lebih Dulu Apabila Kamu hendak memakai fasiltias lift ke lantai yang Kamu tuju, namun di dalam lift ternyata ada orang lain yang akan keluar, pastikan untuk mendahulukan orang yang ingin keluar lebih dahulu. Hal ini sangat penting karena bertujuan untuk menghindari resiko terjepit yang disebabkan oleh pintu lift yang tertutup otomatis. 3. Dilarang Merokok Meskipun Kamu termasuk perokok berat dan aktif, sebaiknya tahan kemauan untuk merokok di dalam lift terlebih dulu. Walaupun Kamu merasa bosan saat berada di dalam lift. Tahan dirimu untuk tidak merokok di dalam litf, di samping dapat mengganggu kenyamanan orang lain yang juga sedang menaiki lift bersamamu, hal ini juga bisa mengakibatkan berbunyinya alarm kebakaran. Kamu tentu saja tak ingin membuat orang lain panik hanya karena Kamu merokok saat berada di dalam lift. 4. Dilarang Berisik Saat menaiki lift sebaiknya jangan berisik dan tidak menimbulkan kebisingan sebab bisa mengganggu kenyamanan orang lain yang juga sedang menggunakan elevator. Kamu hanya perlu diam saja sambil menunggu lift berhenti di lantai tujuanmu. Selain itu, Kamu perlu tahu bahwa lift biasanyadidesain semi kedap suara agar menghindari kebisingan mesin dari luar lift. 5. Overload Setiap lift memiliki pengaturan otomatis ketika beban yang masuk ke dalam lift melebihi kapasitasnya. Jika melebihi kapasitas secara otomatis lift tidak akan jalan walaupun kamu menekan tombol tutup pintu lift atau menekan nomor lantai tujuan. Apabola hal tersebut terjadi, maka harus ada salah satu orang yang mengalah keluar dari lift hingga otomatis overload pada lift tidak berbunyi kembali. Dan orang yang keluar tersebut harus menunggu lift selanjutnya menuju lokasi yang akan dituju. Beberapa etika dan cara naik lift di atas tentu saja akan sangat membantu bagi kamu baik yang sering menggunakan lift atau yang baru menggunakan lift sama sekali. Hal ini dikarenakan keselamatan adalah faktor yang harus di prioritskan. Baru Diulas Cara Bersihkan Cache di iPhone Cara Share Lokasi Lewat WhatsApp Cara Cek Hp Samsung Normal Cara Alis Tebal Cara Top Up Gojek Post Views 49,344
HubungiKami di 021 - 22564187 atau lihat selengkapnya di concat person dan lokasi kantor DISINI. Gambar Denah Lantai 1 .dwg. Kali ini indo design center akan berikan anda kumpulan gambar kerja untuk membuat sebuah desainRumah Tinggal Minimalis 2 Lantai. Telah kami kelompokkan dari masing masing gambarnya dan berikut adalah diantaranya.

Cara Menggunakan LIFT Dengan Benar - Bagi kebanyakan orang, menaiki dan menggunakan lift adalah sesuatu yang baru, karena lift memang adanya di kantor kantor atau gedung yang besar serta mewah, dan bagi orang orang biasa seperti saya tentu sesekali dituntut untuk bisa naik menggunakan lift atau menggunakan lift untuk turun tangga kan?tak terkecuali untuk anda anda semua yang mungkin sekarang ini sedang melamar pekerjaan atau sedang mengunjungi suatu gedung yang mewah dan terdapat lift, contohnya saja rumah sakit, misal pacar anda dirawat di ruang lantai 20, dan saat itu anda datang menjenguk, masa iya mau naik tangga hanya karena tidak tahu dan takut bagaimana cara menggunakan lift?disini anda harus benar benar belajar dan tahu bagaimana cara mengoperasikan lift untuk naik dan turun dengan benar agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti terjebak di dalam lift atau bagaimana?Lift adalah sarana alat angkut yang berjalan vertikal yaitu atas dan bawah atau sebaliknya. Di dalam lift ada beberapa tombol panel yang bisa digunakan untuk menentukan lantai mana kita akan berhenti. Nantinya kita akan menjelaskan satu per satu fungsi kuncinya. Tapi sebelumnya, pertimbangkan terlebih dahulu bagaimana aturan atau etika kapan kita mau atau menggunakan bagi orang orang yang setiap hari naik dan menggunakan lift tentu saja bukan menjadi masalah karena sudah terbiasa, tapi bagi yang belum?apalagi kalau saat itu kita berkumpul dengan teman teman atau sanak saudara kita dan saat itu juga kalian akan menaiki tangga dengan menaiki lift?tentu saja anda paling tidak tahu bagaiamana cara naik tangga menggunakan lift dan serta turunnya juga ya xDNaik LiftKita mulai tutorial bagaimana menggunakan lift kantor atau gedung dengan langkah dasar yakni bagaimana cara naik ke liftUntuk dapat naik ke lift, silakan tekan tombol yang ada di samping pintu lift. Silakan tekan tombol in atau masuk atau biasanya berupa tanda panah. Untuk naik atau turun, silakan saja tekan sesuai kebutuhan Anda. , misal mau naik ke lantai 20, ya tekan angka 20 naik, kalau turun biasanya ada keterangan kok berupa tombol arah panah ke bawahCara Naik ke Lantai atas Lift- Perhatikan berada di lantai berapa lift sekarang ini dengan melihat contoh seperti iniHal pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui posisi dimana lift berada dengan melihat penanda cahaya yang terletak di atas pintu luar lift. Jika nomor 9 menyala, itu berarti lift ada di lantai Contoh gambar, untuk naik kelantai atas, tekan tombol arah atas, kalau bawah ya bawahBegitu Anda tahu posisi lift berada, maka Anda harus menekan panah bawah yang berada di luar pintu lift sampai tombolnya menyala. Tombol panah ada dua jenis, satu mengarah ke atas dan yang lainnya Anda harus menekan tombol panah bawah? Jawabannya adalah jika Anda tidak menekannya, maka lift yang berada di lantai 9 akan turun dan tidak akan berhenti di lantai 5 dimana Anda saat ini berdiri. Jadi anda harus menekan tombol jika lift berhenti di lantai 5, maka pintu akan otomatis terbuka, inilah saatnya Anda masuk. Begitu Anda berada di dalam, jangan lupa tekan tombol 'Close' sebagai cara untuk menutup pintu. Tapi jika Anda tidak menekannya, pintunya akan tetap menutup sendiri secara otomatis. Sedikit tambahan pengetahuan, jika tubuh Anda datang sebagian tapi pintunya tertutup sehingga itu adalah tentang tubuh Anda, maka sensor akan memberi perintah untuk membuka pintu lift kembali, jadi Anda tidak perlu dikejutkan atau takut berada di sana. Terjepit. Lift tidak akan berjalan jika Anda tahu pintunya belum ditutup sama Lalu tekan tombol lantai tujuan, misal ke lantai 9 ya tekan 9Saat berada di lift, Anda akan melihat deretan angka 1 - 10 di sebelah kanan pintu lift bagian dalam jika bangunannya ada 10 lantai. Segera dorong tombol angka 1 sampai tombol menyala. Setelah melakukannya Anda dapat bersantai sejenak sampai lift mendarat di lantai pertama. Tepat setelah lift berada di lantai yang kita tuju, pintunya akan terbuka sendiri secara otomatis, tolong anda bisa turun ke lantai bawah lift, tingal ganti saja tombol panah atas menjadi bawah ya sobKeluar dari LiftSudah tahu bagaimana cara menaiki dan menggunakan lift untuk naik dan turun?masa iya tidak tahu bagaimana cara membuka pintu lift?emang mau nginep disitu?hehe, untuk it kamu perlu juga tahu bagaimana Cara membuka pintu lift ketika Anda di dalam lift yaitu dengan menekan tombol berisi nama lantai. Misalnya saja Anda ingin ke lantai 2, maka Anda dapat menekan tombol angka 2 dan menunggu sampai papan keterangan diatas pintu lift menunjukkan angka melihat lift naik atau turun, maka cukup perhatikan papan keterangan diatas pintu liftETIKA DALAM MENGGUNAKAN LIFT1. Dahulukan Yang Akan KeluarPada saat lift berhenti dan pintu terbuka, lihat apakah ada yang mau keluar, jika Anda membiarkannya keluar lebih dulu, lalu Anda masuk. Tak bisa dibayangkan, jika mereka yang akan keluar dan saling bertempur memperebutkan jalan. Tertangkap deh kalau kita orang yang belum pernah di lift Jangan Menyalakan RokokJangan pernah Anda menyalakan rokok di lift karena sangat mengganggu pengguna lain, belum lagi jika asapnya berbau detektor api dan akhirnya membuat alarm berbunyi, bisa bikin pemandangan orang Dilarang Membuat KebisinganSaat di lift, usahakan jangan sampai membalikkan bel pintu dan tidak bikin ribut. Tetap tenang, meski Anda mungkin takjub melihat pemandangan di luar lift atau Anda takut berada di dalam ruangan. Intinya bukan membuat keributan dengan menenangkan diri karena semuanya akan baik-baik Keluar Jika Terjadi OverloadLift memiliki pengaturan otomatis yang tidak akan dijalankan jika overload atau overload. Overload biasanya ditandai dengan pintu lift tidak akan menutup. Dalam hal jenis ini, orang terakhir yang masuk wajib keluar untuk mengurangi beban. Setiap lift memiliki kapasitas beban yang berbeda, namun rata-rata hanya bisa menampung 13 adalah beberapa etika yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mencoba menggunakan lift dimanapun itu berada. Langkah selanjutnya, kita akan berbagi cara naik atau menggunakan lift dengan ilustrasi, mari kita gambarkan dengan memposisikan diri di lantai 5 sebuah gedung bertingkat sepuluh dan sekarang kita memiliki tujuan untuk turun ke lantai 1 karena ingin pulang ke tutorial dari saya kali ini untuk bagaimana cara menggunakan mesin lift untuk naik turun gedung atau kantor, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya, Keyword for this pagecara menggunakan lift hotel dengan kartucara turun lift ke lantai dasartombol close pada liftcara naik eskalatorgambar tombol liftvideo cara menggunakan liftcara naik lift pakai kartugambar tombol close pada lift

KSVZ. 221 62 286 139 44 79 402 412 7

cara menggunakan lift dari lantai 1