setelahkelelahan dan beristirahat di tepian sungai fathur berkata kepada rizky dan fian tentang banyaknya sampah yang mereka jumpai di tepian sepakat untuk menceritakan hal tersebut pada wali kelas, sebab bila sampah dibiarkan menumpuk di sungai maka bisa mengakibatkan banjir ketika musim penghujan datang.suatu pagi saat
CERPEN TENTANG LINGKUNGAN SUNGAI BERSIH, BANJIR PUN PERGI Riza, Reza, dan Rozi adalah tiga orang siswa SMP negeri 1 Pasuruan yang telah berteman sejak mereka TK. Ketiga siswa tersebut sangat gemar membersihkan lingkungan sekolah. Tidak heran bila bapak atau ibu guru menjadikan mereka sebagai tauladan bagi siswa yang lain. Suatu hari di bulan September, mereka sedang bermain – main di sungai selepas pulang sekolah. Mereka memang gemar mencari ikan untuk kemudian digoreng dan dijadikan lauk makan siang. Ukuran sungai yang tidak begitu besar membuat mereka mudah berjalan dari ujung ke ujung bagian sungai. Mereka menjumpai banyak sekali sampah di pinggir sungai. Mulai dari plastik, botol – botol, dll. Setelah kelelahan dan beristirahat di pinggir sungai, Riza pun berkata kepada Reza dan Rozi tentang sampah yang banyak mereka jumpai di pinggir sungai. Mereka pun sepakat bahwa sampah yang menumpuk di sungai bisa mengakibatkan banjir saat musim hujan nanti. Suatu pagi pada saat jam istirahat di sekolah, Riza, Reza, dan Rozi pergi ke kantor guru. Mereka menemui Bapak Leo, Wali Kelas mereka. Riza menceritakan tentang banyaknya sampah yang ada di sungai, cerita Antok pun ditimpali dan dilengkapi oleh Reza dan Rozi. Mereka memberikan usul kepada Wali Kelas mereka untuk mengadakan acara bersih sungai pada saat acara bersih – bersih sekolah yang rutin dilakukan setiap hari Jum’at minggu ke-2 setiap bulannya. Usulan mereka pun ditanggapi dengan positif oleh Wali Kelas. Akhirnya tibalah hari dimana acara bersih – bersih sungai itu dilaksanakan. Pada pagi hari, Kepala Sekolah memberikan arahan kepada semua siswa tentang pentingnya sebuah sungai yang bersih. Kepala Sekolah juga meminta kepada semua siswa untuk membersihkan sungai dengan sungguh – sungguh dan tak lupa Kepala Sekolah menyampaikan hal – hal yang tidak boleh dilakukan selama acara bersih – bersih sungai berlangsung. Selesai acara pengarahan, dengan berbondong – bondong dan didampingi oleh Wali Kelas, para siswa menuju ke sungai yang lokasinya tidak jauh dari sekolahan. Sesampainya di tepi sungai, Wali Kelas membagi siswa kedalam beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5 orang dan ada 1 orang siswa yang menjadi ketua serta koordinator kelompok. Acara bersih – bersih sungai berlangsung selama 2 jam. Setelah acara bersih – bersih sungai selesai, tampak beberapa gundukan sampah yang berhasil dikumpulkan oleh para siswa. Sampah – sampah tersebut kemudian diangkut oleh truk milik Dinas Pekerjaan Umum yang memang sengaja didatangkan untuk mengangkut sampah sungai. Sungai pun kini tampak sangat bersih. Wali Kelas menjelaskan tentang arti pentingnya kebersihan sungai agar masyarakat di sekitar terbebas dari banjir saat musim hujan datang. Oleh karena itu, kita harus selalu emnjaga kebersihan lingkungan sekitar kita termasuk kebersihan sungai agar terhindar dari bahaya banjir
Pengelolaansampah perkotaan terdiri dari minimal 3 tahap, yaitu (1) pengeluaran sampah, (2) pengangkutan sampah, dan (3) pembuangan sampah di TPA (tempat pembuangan akhir). Pada masing-masing tahap ini perlu edukasi, sosialisasi, kerjasama dan pengelolaan yang benar dan serius. Hai, Sobat Guru Penyemangat, pernahkah Sobat bertanya kepada diri sendiri mengapa kita harus membuang sampah pada tempatnya meskipun sudah ada petugas pembersih sampah?Agaknya pertanyaan di atas cukup menggelitik, ya, kan?Bila diperkenankan untuk menjawab, maka jawaban Guru Penyemangat ialah karena petugas pembersih sampah itu cuma sedikit, sedangkan jumlah kita sebagai masyarakat sangat demikian, kalaulah kemudian setiap warga membuang sampah sembarangan dan menunggu petugas kebersihan untuk membersihkannya, maka dunia ini bisa saja penuh dengan pada sajian kali ini bakal menghadirkan cerpen bertema pentingnya menjaga pendek berikut berkisah tentang betapa pentingnya kesadaran diri dalam menjaga kebersihan lingkungan dari disimak yaCerpen Pagi yang Mengubah SikapkuOleh Fahmi Nurdian SyahHari ini merupakan hari Minggu, ayah libur bekerja. Seperti hari minggu biasanya, pagi ini ayah telah bersiap-siap untuk berolahraga mengelilingi daerah sekitar pernah bilang jika berolahraga maka tubuh kita akan menjadi sehat dan kuat. Aku pun menghampiri ayah untuk ikut bersamanya. “Ayah bolehkah aku ikut?” memperlihatkan giginya dan menganggukkan kepalanya. Aku pun bersiap untuk pergi berlari pagi dengan ayah. Setelah bersiap, aku mulai berlari kecil dengan pagi sangat segar. Langit di pagi hari yang berwarna jingga terlihat sangat indah. Mentari mulai muncul ketika kami berlari. Sinarnya di pagi hari begitu hangat. “Pagi yang indah menyambutku hari ini," pikirku. Tak lama kemudian kami melewati gorong-gorong yang terbuka. Terdapat sampah yang berserakan di dalamnya. Sampah botol, plastik, gelas kertas dan lain-lain. Ayah menoleh ke arahku karena aku mulai melambat. “Kenapa Yana?” tanya ayahku.“Tidak apa-apa, Ayah,” jawabku dengan tersenyum. Kami lanjut berlari. Setelah beberapa menit kami berlari, akhirnya kami melewati jalan setapak di atas berjalan sedikit dari sana, melewati beberapa rumah, kami akan sampai di rumah kami. Aku mulai merasa letih dengan keringat yang membasahi tubuhku. Lariku mulai melambat. “Akhirnya sampai sungai," ucapku sambil melihat ayah yang tersenyum padaku. “Semangat, Yana.” Ayah yang tersenyum melihat kegembiraanku. Sambil berlari aku lihat sungai kecil itu. Banyak sampah yang tersangkut di bawah tapak ini dibangun di atas sungai dan sampah-sampah itu tersangkut di pinggir jalan. Karena aku sudah letih aku hanya berjalan terus supaya cepat sampai di rumah. Sesampainya di rumah, pak RT datang menyapa dan berbincang engan ayah di depan pagar rumah. Setelah bersalaman, aku masuk ke rumah menuju ke kulkas. “Segarrr." Seketika dahagaku hilang. Setelah berbicara dengan pak RT, ayah duduk di depanku dan minum air juga. Kemudian ia bilang ke ibu jika ada gotong royong RW 04. “Nanti ada gotong royong buat bersihin gorong-gorong dan sungai dekat RT 03. Semalam hujan, jadi sampah-sampah terbawa ke pinggir jalan. Air sungai juga tadi gak terlalu lancar. Iya kan, Yana?” “Ya. Masa, Bu, aku liat gorong-gorongnya dan di sungai banyak sampah-sampah yang nyangkut di pinggir jalan. Ibu kenapa banyak sampah?” tanyaku“Itu karena masih ada orang yang buang sampah sembarangan. Sepertimu, kemarin ibu lihat sepulang bermain kamu buang sampah jajan kamu di jalan," jawab ibuku yang duduk di sebelahku. Aku hanya tersenyum dan berkata “kan cuma buang sampah satu, Bu."Boleh Baca Cerpen Tentang Seseorang yang Hidup dari Sampah“Yana, buang sampah harus pada tempatnya. Jika kamu berpikir buang sampah satu gak apa-apa, bagaimana kalau ada 20 orang yang berpikir sama sepertimu? Jadi numpuk kan sampahnya.” Jelas yang mendengar pun menggeleng-gelengkan kepalanya.“Ada juga orang yang masih buang sampah bukan ke tempat pembuangan sampah tapi malah buang sampah ke sungai. Jadi ketika hujan turun, sampah-sampah tersebut menyumbat aliran sungai dan mengotorinya” lanjut kata ayah “Terus kenapa kita yang harus bersihin sampahnya yah? Tugasin saja kepada petugas kebersihan." “Yana, lingkungan ini juga lingkungan kita. Menjaga kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab kita, bukan hanya petugas kebersihan. Kita sudah diberi berkah oleh Yang Maha Kuasa berupa hujan. Jangan sampai hujan itu malah menjadi musibah karena ulah kita. Misalnya tadi waktu kita lari, kamu lihat kan gorong-gorong banyak sampahnya. Aliran sungai juga tersumbat gara-gara banyak sampah. Untung tidak menimbulkan banjir.” Ucap ayah “Iya Ayah maaf, Yana gak akan buang sampah sembarangan lagi." “Mulai sekarang buang sampah di tempatnya ya, Nak”, kata ibu sambil mengelus kepalaku.“Ya, Ibu," jawabku dengan menyesal.“Oke, sekarang kita siap-siap untuk gotong royong bareng warga," kata ayahku yang berjingkat dari tempat duduknya. “Siap, Ayah." Aku dan ayahku pun pergi bergotong royong dengan warga sekitar membersihkan Baca Cerpen Gotong RoyongSewaktu ayah dan warga membersihkan sungai, aku melihat dari samping dan membantu membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan. Ibu bergabung dengan ibu-ibu yang lain memasak untuk diberikan warga seusai bergotong bergotong royong, gorong-gorong dan sungai terlihat bersih dan tidak ada sampah yang menggumpal. Warga sekitar pun diimbau untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di sungai agar daerah kami tidak terkena tidak membuang sampah sembarangan, dapat menjaga kebersihan lingkungan.~ SELESAI~
Sampahplastik merupakan salah satu penyebab utama penyumbatan saluran air sehingga dapat menyebabkan banjir, khususnya di jalanan. Jakarta sebagai Ibu Kota negara harus bebas dari bencana banjir. Karena sebagai pusat pemerintahan sudah seharusnya, Jakarta menjadi tempat yang nyaman untuk melakukan aktivitas kenegaraan.
Daerah ini rawan banjir. Karena banjir tidak semuanya bencana alam terkadang banjir terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Cerpen Bencana Alam Banjir Lukisan Jalan di depan rumah penuh dengan penuh dengan bencana banjir. Lantai dasar riuh rendah dengan suara anak-anak berlarian. Musim hujan mulai tiba banjir pun mulai menghampiri Kabupaten Indragiri Hulu. Lalu kalau sudah terlanjur bagaimana kita menghadapi persoalan banjir. PDF Bencana Alam Hayatun Nufus - Academiaedu Bencana. Untuk mengatasi seperti ini lagi besok warga warga RT kita akan mengadakan kerja bakti untuk membersihkan sungai kita yang saat ini sedang tercemar. Banjir terjadi karena banyak hal seperti hujan yang berlebihan meluapnya aliran sungai sungai danau atau lautan. Menurut Ustaz Bobby ada hikmah di balik musibah banjir yang terjadi. Di dalam rumah air masuk hingga ketinggian lima sentimeter. Cerpen Lingkungan Hijau Macam macam bencana alam PDF PEMBUATAN BUKU CERITA ANAK BERMUATAN PENANGGULANGAN BENCANA. Contoh Cerpen Bencana Alam. Ia tinggal di kampung dekat pantai. Di sisi lain banjir dan tanah longsor juga terjadi di Desa Rumbia Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto sejak Jumat 126 pukul 1700 WITA. Selain banjir karena hujan kampung itu juga sering dilanda banjir karena air laut pasang. Seminggu yang lalu. Banjir sangat berbahaya dan berpotensi menyapu bersih seluruh kota garis pantai atau daerah dan menyebabkan kerusakan luas pada kehidupan dan properti. Berikut laporan situasi bencana bajir yang dilaporkan oleh Divisi Kebencanaan dan Pengurus Daerah PD Aliansi Masyarakat Adat Nusantara AMAN. Kabupaten Indragiri Hulu Kecamatan Seberida Batang Cenaku Rakit Kulin. Ustaz Bobby Hariwibowo Lc berpendapat ada beberapa hal yang mesti dilakukan manusia pasca musibah banjir. Cerpen Kehidupan Cerpen Keluarga Cerpen Lingkungan. Bukan Bencana Alam Awal Bencana. Di tengah kesejukan sore itu terdengar suara anak-anak yang sedang bermain sepak bola di lapangan. 40 BENCANA ALAM DAN PERAN MANUSIA Gambar Bencana Alam Sejak dulu File UPI bencana banjir. Di setiap daerah tentu ada cerita rakyat ataupun dongeng yang berkaitan dengan bencana alamBencana alam adalah kerusakan yang diakibatkan oleh alam seperti gunung meletus gempa bumi maupun banjirBaca juga contoh Warta bahasa sunda yang. Banjir adalah bencana yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan tidak memadainya saluran pembuangan air. Agar bencana banjir seperti ini tidak terjadi lagi kata Pak RT. Yuk cari tahu penjelasan lengkap tentang contoh bencana alam klimatologis berikut ini. Hampir dua pekan permukiman warga di tepian Sungai Lulut anak Sungai Martapura itu dilanda banjir dan air belum juga surut. Hujan turun dengan deras. Jarak antara rumahnya dengan laut hanya sekitar satu kilometer. Riau Lokasi Bencana. Cerpen Anak Cerpen Lingkungan. Siklus ini hanya dugaan saja sebenarnya banjir bisa terbentuk akibat kurangnya kesiapan menghadapi musim datangnya penghujan misalnya gorong gorong yang mampet endapan sungai yang tebal dan masih banyak perilaku masyarakat yang membangu lahan di kawasan hijau dan dataran banjir. Ibu sibuk memindahkan barang. Adapun penyebab rawan banjir atau genangan air di titik-titik tersebut akibat drainase yang bermasalah. Tanah persawahan sudah mulai lembab. Bulan penghujan sudah mulai datang. Setiap pedesaan pasti mempunyai program dalam pembenahan untuk berkembang dan memajukan desanya seperti membersihkan selokan memotong rumput membangun irigasi merapikan pohon yang ke jalan membersihkan sampah-sampah dan masih banyak lagi program-program pada setiap desa untuk mengatipasi bencana alam supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan seperti pohon tumbang banjir. Bencana tersebut dipicu tingginya intensitas hujan sejak pukul 1300 WITA. Banjir juga memiliki kekuatan erosif yang besar dan bisa sangat merusak. Kembali ke masalah banjir Umumnya permasalahan banjir tentu tidak lepas dari masalah ruang hijau atau daerah serap hujan. Gini Pak kan RT kita terkena banjir nih. Contoh Bencana Alam Klimatologis. Di wilayah hulu degradasi hutan menjadi kawasan pertambangan dan. Kebakaran Hutan dan Lahan. Penyebab lainnya adalah semakin diperparah dengan adanya tumpukan sampah dari masyarakat sekitar. Wah banyak cara yang bisa kita lakukan sedini mungkin mulai dari pembenahan sistem hidrologi perkotaan pembuatan sumur resapan pembuatan biopori pembukaan lahan sampai penggalakan reboisasi dan. Sore itu kota Tuban terasa lebih sejuk. Bencana banjir memang tidak bisa kita hindari tetapi bisa kita minimalisir dengan cara penanggulan banjir. Indah adalah saudara sepupu Dimas. Badan PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko BencanaBerbagai bencana alam mulai gempa bumi tsunami letusan gunung berapi banjir tanah longsor kekeringan dan kebakaran hutan rawan terjadi di Indonesia Contoh cerpen. Cerpen Gempa Bumi cerpen Gempa Bumi contoh paragraf deduktif tentang bencana alam - Brainlycoid Bencana Alam Tsunami Cerpen Tsunami Contoh Cerpen tentang Bencana Terbaru - Contoh Cerita Cerpen. Naik ke lantai 1 di ruang tamu memang agak sepi tapi di musala yang ada di lantai itu ibu-ibu sangat banyak. Pertama manusia harus menjauhi maksiat yant dapat menurunkan murka Allah SWT Kedua manusia harus memuliakan alam semesta Ketiga bersabar atas ujian yang Allah turunkan. BANJARMASIN KOMPAS Banjir besar di Kalimantan Selatan pada awal tahun ini disinyalir tidak hanya dipicu hujan ekstrem tetapi juga akibat rusaknya daerah tangkapan air. Indonesia merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia demikian menurut United Nations International Stategy for Disaster ReductionUNISDR. Kadang-kadang guruh menggelagar didahului kilat yang menerangi langit sekejap. Contoh dari bencana alam klimatologis adalah badai banjir kekeringan kebakaran lahan dan hutan dan masih banyak lagi. Cerita bencana alam banjir - cerpen bencana alam di bawah ini. Seperti menyediakan tempat resapan air memperlebar sungai dan tidak membuang sampah sembaranguan. Akibat bencana tersebut empat warga dilaporkan hilang. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir badai banjir bandang angin puting Ini wilayah terdampak banjir bandang Manado Daerah SINDOnews Ini wilayah terdampak banjir bandang Manado yang dibutuhkan oleh warga yang kena musibah bencana alam ujarnya Rabu 1512014. Beberapa hari terakhir kantor kami sangat ramai. Cerpen Contoh Cerpen Bencana Alam Sketsa Cerpen Bencana Alam Banjir Lukisan Cerpen Puisi Tentang Banjir Cerpen Bencana Alam Banjir Lukisan Cerpen Bencana Alam Banjir Lukisan Contoh Cerita Pendek Tentang Banjir Dengan Cerpen Gempa Bumi Cerpen Bencana Alam Banjir Lukisan

1 Negeri Sampah Awalnya aku terkejut setelah istriku membuang sampah di sungai belakang rumahnya. Bagaimana tega, air yang sebegitu jernihnya ditimpa sampah dapur. " Kok dibuang ke sungai Dik " tanyaku pada istri yang baru saja kunikahi semingu lalu. " Terus dibuang kemana mas " jawabnya, menanya balik padaku.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sejumlah pembenahan dilakukan di lingkungan rumahku, mulai dari pembersihan got / saluran air di depan rumahku, tempat sampah umum, hingga jalanan dan rumah warga - warga di sekitaran rumahku. Aku senang akhirnya mereka sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan tempat mereka tinggal. Semua ini tidaklah mudah, tapi aku merasa puas bahwa usahaku dapat membawakan hasil yang sangat memuaskan dan dapat menguntungkan semua pihak. Dan juga aku mendapatkan julukan "Pangeran Kebersihan" keren kan? ini perkenalkan namaku Adam Adelio. Biasa aku dipanggil Adam, aku merupakan siswa kelas 6 SD. Meskipun umurku masih sangat kecil, namun aku berhasil menggerakan hati semua orang di sekitaran rumahku untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka. Aku tinggal di sebuah Kawasan perumahan yang dapat terbilang cukup sepi, bukan karena tidak berpenghuni namun karena warga disini cenderung orang nya tidak pernah keluar rumah dan menyapa tetangga mereka masing - masing. Bahkan mereka hanya melakukan komunikasi melalui grup whatsapp yang dibuat oleh warga terdahulu dan turun menurun akan terus dipakai sebagai satu satu nya media penyebaran informasi satu komplek perumahan tentang diriku, aku merupakan anak yang senang membersihkan hal - hal yang kotor dan tidak suka dengan hal yang berantakan dan kotor. Kebiasaan ini sudah diterapkan oleh orang tua ku sejak usia ku masih sangat kecil. Kebiasaan ini selalu aku terapkan dimanapun aku berada baik saat aku di sekolah, di tempat umum, bahkan di restoran sekalipun. Karena menurut ku, kalau bukan kita yang berinisiatif untuk membersihkan siapa yang akan memulainya. Kita tidak bisa terus terusan mengandalkan pelayan atau tukang bersih - bersih untuk mengandalkan kebersihan sekitar. Kalau kita bisa kerjakan, lebih baik dikerjakan sendiri begitulah motto ku kira kira. Kembali ke awal mula aku dapat julukan pangeran kebersihan oleh warga sekitar. Untuk memudahkan, aku ingin mengingatkan kalau warga disini jarang sekali mempedulikan sampah mereka yang mereka buang keluar rumah setiap pagi di tempat sampah umum bahkan sampai meluap hingga terkadang keluar hingga turun ke dalam got atau saluran air yang berada di sepanjang jalan memanjang di antara rumah - rumah dan kadang sampah itu sampai ikut terkena air hujan dan menyumbatkan pergerakan air yang seharusnya lancar namun terhambat. Suatu hari di bulan juli, bapak ku memberitahukan kepada orang rumahku kalau petugas sampah yang biasa menganggkut sampah ku sedang tidak bisa bekerja karena kecelakaan kerja dan tidak mempunyai pengganti jadi semua warga dianjurkan untuk membuang sampah di tempat lain dan tidak ditempat pembuangan sampah yang biasa mereka buang setiap pagi. Kemudian keesokan hari nya, aku melihat tempat pembuangan sampah masih kosong dan aku bergumam "aku bersyukur para warga akhirnya mengikuti anjuran yang ada" 2 hari kemudian aku terkejut melihat sampah yang mulai menumpuk dan membuat tempat sampah umum nya menjadi bauk arena mayoritas berisikan sampah rumah berusaha untuk mengangkut sampah mereka untuk dibuang ke tempat lain namun aku berpikir aku tidak bisa mengangkut sampah sebanyak itu terlebih aku masih kecil dan tidak kuat untuk mengangkat semua sampah itu. Jadi aku biarkan saja dan hanya membantu dengan membuang sampah rumah ku ke tempat lain untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada. Sejak hari itu, setiap hari sampah di tempat pembuangan sampah semakin tinggi dan menumpuk bahkan jatuh hingga banyak yang masuk ke saluran air. Aku berniat untuk membantu membuang dari saluran namun usahaku terhambat dari deras nya hujan yang memang beberapa hari terakhir sering terjadi disini. Aku hanya bisa berharap semoga sampah yang tersumbat tidak menimbulkan bahaya bagi rumah - rumah di perumahan tempat aku saja, setelah diguyur hujan hampir 4 hari lebih, Kawasan rumahku akhirnya kebanjiran dan air nya berasal dari saluran air yang tersumbat sampah hingga air nya tertahan dan membuatnya menggenang dan volume air yang tinggi membuat airnya tak tertampung dan akhirnya banjir. Memang tidak tinggi namun air nya masuk ke banyak rumah di perumahan ku dan membuat jalanan utama menjadi tergenang air. Aku sedih melihat apa yang terjadi, aku akhirnya berupaya untuk mencari ide agar bagaimana para warga dapat sadar akan kebersihan di sekitaran tempat mereka aku melakukan pencarian ide bersama ayahku, akhirnya kami memutuskan untuk membuat video dan ayahku akan membantu menyebarkan videonya di media sosial serta di grup whatsapp warga perumahanku tinggal. Menurut ku, mereka tidak akan sadar apabila tidak adanya penggerak diantara mereka supaya mereka mau membersihkan lingkungan mereka dan mereka butuh contoh figure yang lebih muda. Menurut ku cara ini akan membuat mereka merasa malu, kalau di pikir pikir umurku yang masih muda saja sudah bisa menjaga kebersihan walau tidak bisa membantu banyak bagaimana dengan mereka yang sudah berumur namun tidak ada kontribusi sama sekali. Akhirnya aku menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat video, aku dan ayahku menunggu hujan tiba kemudian kami segera menggunakan jas hujan kami masing masing dan ayahku bersiap dengan kamera nya di tangan. "semoga dengan ini aku dapat menjadi penggerak diantara orang - orang disini dan mereka jadi sadar kalau lingkungan itu penting untuk dijaga kebersihannya" ujarku dalam hati. Ayahku mulai pengambilan gambar, aku menjelaskan secara singkat tentang identitasku dan opini ku tentang bagaimana lingkungan sekitar rumah tinggalku yang terutama sedang tidak baik baik saja sejak banjir melanda tempat kami. Kemudian adegan dilanjutkan dengan aku yang berusaha sebisa mungkin memungut sampah yang menyangkut sampah dari dalam genangan air agar memudahkan jalannya air supaya air dapat berjalan dengan lancar lagi. Meskipun di beberapa saat aku terjatuh atau terpeleset karena tidak dapat melihat dasar pijakan yang aku injak karena saluran air di tempatku tidak memiliki penutup jadi aku terjatuh kedalamnya namun tidak apa apa pikirku, demi kebaikan kita bersama kita harus aku selesai dengan beberapa kantung sampah, tak lama hujan selesai. Aku mengakhiri video dengan mengucapkan "ayo bagi semua warga yang tinggal di perumahan ini, kita sama sama melaksanakan gotong royong karena kita tidak bisa mengandalkan orang lain saja. Ini tempat kita tinggal, kita harus sayangi dan jaga kebersihannya juga karena kalau aku yang masih kecil saja bisa masa kalian tidak?" ayahku kemudian tertawa kecil mendengar ucapan anaknya yang sangat ambisius kembali kedalam rumah dan membersihkan diri kami berdua, ayah langsung mengirim video itu ke media sosial terutama di grup whatsapp perumahan. Keesokan hari nya, aku terkejut karena dibangunkan ayahku dan memintaku untuk segera keluar rumah. Karena kebingungan aku melihat dari jendela dan banyak warga yang mengumpul di depan rumahku, aku kebingungan dan akhirnya segera menyusul ayahku keluar rumah dan bertanya kepada ayahku "ada apa ini" kemudian salah satu warga mendekat dan menjelaskan bahwa mereka merasa iba akan atas apa yang aku lakukan kemarin. Mereka juga berkata kalau aku dapat dijadikan sosok penggerak yang bagus untuk dijadikan tokoh penting masyarakat di perumahan ku ini. 1 2 Lihat Cerpen Selengkapnya qT2Bz. 291 252 460 390 486 20 3 13 41

cerpen tentang banjir karena sampah