PGIpun menyinggung tentang ayat-ayat yang dalam teks Kitab Suci "Ketika kita menghadapi persoalan moral, salah satu masalah terbesar muncul dari cara kita melakukan interpretasi terhadap teks Kitab Suci. kritikan Alkitab dalam ayat-ayat tersebut justru ditujukan pada obyek lain. Contohnya: Alkitab mengeritisi dengan sangat keras ibadah

Berbeda dengan kitab Perjanjian Lama Kejadian 918-25 yang secara tidak langsung mengesahkan rasisme, kitab suci Alquran berusaha mengikis habis segala bentuk kezaliman berbasis ras. Bahwa manusia diciptakan berbeda-beda rupa dan warna kulitnya, masing-masing mempunyai baha sa dan budaya sendiri, semua itu adalah petanda dari Sang Pencipta untuk direnungkan oleh mereka yang berilmu QS ar- Rum 22 وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِلْعَالِمِينَ “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” Kebhinnekaan ras, etnis, dan suku se mestinya mendorong manusia agar saling mengenal, saling menghargai, saling melindungi QS al-Hujurat 13, bekerjasama, tolongmenolong dan bahu-membahu dalam meraih kebahagiaan dan mengatasi masalah bersama QS al-Ma'idah 2. Kemulia an seseorang tidak ditentukan oleh ras atau silsilah nenek-moyangnya, tetapi oleh volume ketaqwaannya QS al-Hujurat 13. Tidak dibolehkan mengejek, melecehkan atau menjatuhkan satu sama lain. Juga dihimbau agar jangan saling mencurigai dan mencari-cari kesalahan atau kelemahan orang lain QS al-Hujurat 11-12. Ayat terakhir ini meletakkan dasar anti pencemaran nama baik defamation law. Ditekankan bahwa kita mesti berlaku adil dan baik kepada manusia, apapun ras nya, dan tidak boleh berbuat zalim, munkar, keji serta melampaui batas QS an-Nahl 90. Jangan sampai kebencian, prejudice atau fanatisme kelompok mempengaruhi kita sehingga bertindak zalim QS al-Ma'idah 8. Haram hukumnya membunuh manusia tanpa alasan yang dibenarkan bi-ghayri haqq. Tidak dibenarkan membunuh orang yang lemah wanita, anak-anak, golongan lanjut usia, orang tak bersalah apa-apa, dan orang yang sudah menyerah. Mem bunuh seorang manusia yang bukan pembunuh bi-ghayri nafs dan bukan pula perusak adalah sama dengan membunuh seluruh manusia QS al-Ma'idah 32. Jangan kan melakukan pembunuhan, sedang bersikap angkuh atau menganggap diri super dengan jelas dikecam QS al-Isra' 38. Satu-satunya alasan untuk merasa bangga yang dibenarkan ialah bila kita sungguhsungguh beriman QS Al 'Imran 139, tanpa memandang ras, keturunan, warna kulit atau bentuk rupa. وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” QS an-Nisa' 36. Dan simaklah sabda Kanjeng Nabi SAW هم إخوانكم خوَلُكم جعَلَهم الله تحت أيديكم، فمن كان أخوه تحت يده فليُطعِمْه ممَّا يأكلُ ويُلبِسْه مما يلبَس ولا تكَلِّفوهم ما يغلِبُهم، فإنْ كلَّفتُموهم فأعينُوهم، "Mereka [budak-budak itu] adalah saudara-saudaramu hum ikhwanukum dan milik yang dititipkan Allah kepadamu. Maka siapa yang saudaranya dititipkan padanya, hendaklah ia memberinya makanan yang ia makan, pakaian yang ia pakai, dan janganlah membebani mereka dengan pekerjaan berat yang tak sanggup mereka lakukan. Kalaupun terpaksa menyuruh, maka bantulah mereka mengerjakannya." HR Imam Muslim. Semoga rasa kebangsaan kita dipimpin oleh rasa keadilan. *Naskah ini merupakan cuplikan dari artikel berjudul Kebangsaan dan Keadilan karya Dr Syamsuddin Arif yang diterbitkan Harian Republika 2015. sumber Harian RepublikaBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

Liputan6com, Jakarta Pengertian diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara. Diskriminasi terjadi ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, golongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lainnya. Biasanya, tindakan diskriminasi ini dilakukan oleh Ilustrasi Yesaya 1 17. Foto umat Kristen, sangat penting untuk menjaga hati bersih di hadapan Tuhan. Apabila kita menjaga hati tetap bersih di hadapanNya, Tuhan akan hidup bersama kita. Oleh karena itu, kita berada di dalam kasih karuniaNya sehingga kita bisa merasakan hadiratNya setiap mengajarkan bahwa memiliki hati yang bersih berhubungan dengan doa-doa yang dijawab. Dikutip dari buku Salon Kecantikan Jiwa Langkah Praktis Memiliki Jiwa yang Sehat dan Hidup yang Bahagia yang ditulis oleh Paulus Wiratno 2021 90, perbuatan baik lahir dari hati yang baik, sehingga sebaiknya kita dapat segera menghentikan perbuatan jahat. Oleh karena itu, manusia harus memperbarui hati agar hal yang lahir dari kehidupan kita adalah perbuatan yang berkenan dengan kepada artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai isi ayat Alkitab Yesaya 1 17, berbuat baik dan Isi Ayat Alkitab Yesaya 1 17Ilustrasi Yesaya 1 17. Foto sudah dijelaskan bahwa membasuh dan membersihkan hati kita penting dilakukan sebagai umat Kristen yang baik. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, Bagaimana kita bisa membasuh hati kita? Cara awal untuk membasuh hati kita adalah dengan menghentikan semua kejahatan yang kita lakukan. Setelah itu, kita harus belajar berbuat baik, sebagaimana yang tertulis pada Yesaya 1 17“Belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!”Apabila kita bertobat, berhenti dari perbuatan jahat, dan memiliki niat baik untuk membersihkan hati kita, maka Allah akan membersihkan hati kita. Ayat Alkitab Yesaya 1 17 diteruskan dengan ayat tambahan, yaitu Yesaya 1 18“Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, hendak dibuat menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, hendak dibuat menjadi putih seperti bulu domba.”Allah kita akan melakukan bagianNya, yaitu membasuh dosa-dosa kita, sehingga hati kita akan putih seperti salju dan bulu domba. Seberat apapun dos akita, dia akan mengampuni sepenuhnya. Semoga kasih Kristus selalu menyertaimu. Amin! CHL

Selainaksi-aksi dalam mencegah dan mengobati penyakit Covid-19, dampak sosial yang ditimbulkan oleh virus SARS-CoV-2 itu juga sangat signifikan di Asia. Kaum perempuan lah yang terkena dampaknya

Show Podcast Ayat Alkitab, Ep NASIHAT MENGENAI SUMPAH DAN DOA ORANG SAKIT - Feb 26, 2021 ApaKata Alkitab-ku Tentangmu Gus? Dengan solidaritas yang tak kenal rasisme kau tolong orang lain, bahkan orang yang tak sepaham denganmu. Kau balut luka, bahkan menyiraminya dengan minyak dan angggur. Tentang Kami. Tentang Kami; SABDA News; Kontak; Laporan Masalah/Saran; Komentar Terbaru. Komisi Remaja. guestx.
Alkitabdan iman Reformed telah digunakan untuk membela rasisme dan perbudakan. Akan tetapi, jika Anda melihat dengan pandangan yang jauh, dalam setiap kasus, tiba saatnya ketika Alkitab yang sama, iman yang sama, yang dulu pernah memaafkan rasisme dan perbudakan, akhirnya digunakan sebagai bagian dari kehancurannya.
RULxiE6. 25 97 497 155 159 475 440 17 239

ayat alkitab tentang rasisme